Sebagai informasi, pada akhir 2017 Hendropriyono mengaku ditugasi langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk menggarap mobil Esemka.
"Ini tugas untuk saya, dulu Pak Jokowi bilang kita dulu dijajah kompeni, satpam perusahaannya yang datang. Masak sekarang masih dijajah, yang dikirim marketingnya (perusahaan kendaraan asing). Saya tersentuh kalau gitu kita harus bisa (produksi mobnas)," jelasnya pada akhir 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mobil yang memiliki emblem 'Esemka Garuda 1' itu disebut-sebut memiliki kemiripan dengan Foday Landfort. Mengutip situs Car Info, Minggu (21/10/2018), Foday Landfort di China merupakan sebuah mobil berbentuk SUV dengan mesin empat silinder berkapasitas 1.850 - 2.378cc.
Berkat mesin tersebut, mobil bisa memiliki tenaga sebesar 134 daya kuda serta torsi 200-300 Nm. Ada dua pilihan tenaga penggerak yang ditawarkan Foday Landfort yaitu penggerak roda depan dan di semua roda.
SUV ini mengusung transmisi manual dengan lima percepatan. Kecepatan maksimal yang bisa ditempuh mencapai 160 km/jam.
Sementara soal mobil Esemka, belum ada informasi spesifikasi lebih detil yang diberikan oleh para produsen. Diketahui dari Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika ada delapan mobil Esemka yang siap masuk dapur produksi.
"NIK (Nomor Indentifikasi Kendaraan) dan TPT (Tanda Pendaftaran Tipe) kendaraan motor untuk keperluan Uji Tipe dan produksi sudah selesai. Sehingga secara administrasi perusahaan (PT Solo Manufaktur Kreasi dan PT Adiperkasa Citra Esemka Hero) telah dapat memproduksi kendaraan (Esemka) secara massal," terang Putu.
Salah satunya adalah Esemka Garuda. Dalam catatan Kemenperin, Esemka Garuda mengusung mesin berkapasitas 2.0 L. Mobil juga diketahui bukan berjenis sedan. Esemka Garuda mengusung transmisi manual dengan bahan bakar solar. Mobil ini juga memiliki tenaga penggerak di semua rodanya.
Kalau melihat bentuknya Esemka Garuda dan Foday Landfort memiliki kesamaan dilihat dari tampilan belakang. Namun belum dapat dipastikan apakah memang benar Esemka hanya mengganti emblem saja atau memproduksi mobil yang benar-benar baru. Hingga saat ini belum ada pihak Esemka yang bisa dimintai keterangan soal spesifikasi mobil. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah